Jumat, 25 November 2016

EKOWISATA MANGROVE WONOREJO - RUMAH CASSA GUEST HOUSE

Posted by nadia nastiti on Jumat, November 25, 2016 with No comments
Assalamualaikum....

Apa kabar teman temin hari ini?? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT amin.. Cukup ya intronya?? hehhe langsung ya melanjutkan perjalanan ku ke kota pahlawan untuk menghadiri pernikahan saudara sepupu, sebelum nya ada sate kelopo bu asih dan beli oleh-oleh almond crispy di sini aku menuju ekowisata mangrove yang dari hasil pencarianku di google nampak sangat menggodaku untuk mendatangi nya. Langsung aku buka aplikasi grabcar di hp ku dan memesankan satu grabcar untuk mengantarku. Tak lama kemudian datang lah mobil hitam di sebrang toko, dan memanggilku.

EKOWISATA MANGROVE WONOREJO

Langsung menuju ekowisata mangrove wonorejo yang jaraknya lumayan jauh, kalo di google maps perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit. Selama perjalanan supir grabcar bercerita bahwa dia sebagai warga surabaya sendiri belum pernah menuju ekowisata mangrove ini. Karena panasnya keadaan di ekowisata mangrove wonorejo. Selama perjalanan aku menikmati pemandangan kota surabaya saat siang hari, kondisi lalu lintas juga tidak terlalu padat. Tak terasa 40 menit berlalu aku dan suami sampai tujuan, kami turun dan celingukan karena tempatnya sepi tidak ada loket maupun petugas yang mungkin bisa kami tanyai. Lalu kami berjalan masuk menuju sebuah jembatan dan ternyata memang masuk ke sini tidak bayar alias gratis. Kami berjalan menyusuri jembatan hingga ujung dan menuju beberapa warung yang berjualan di area wisata mangrove. Hanya sekitar 45 menit aku dan suami mengelilingi tempat ini dan sudah ingin pulang karena memang benar cuaca di sini sangat panas. Sebenarnya ada kapal yang bisa mengantarkan kami untuk melihat hutan mangrove lebih dekat, dengan biaya 25ribu per orang. Tapi entah mengapa aku dan suami tidak tertarik dan memutuskan untuk memesan taksi online untuk menuju guest house tempat acara pernikahan saudaraku. Lama tidak ada yang mau pickup kami di ekowisata mangrove karena lokasinya yang jauh hiks. Akhirnya setelah menunggu beberapa saat ada yang mau menjemput kami dari aplikasi uber. Ternyata uber yang menjemput kami habis nganter penumpang ke perumahan dekat dengan lokasi kami, alhamdulilah kalo si bapak ga anter penumpang ke perumahan situ bisa-bisa aku dan suamiku disitu sampai sore hihi

RUMAH CASSA GUEST HOUSE

Si bapak uber ternyata belum mengetahui lokasi guesthouse yang kami maksud, si bapak juga tidak menyalakan GPS aku yang tidak tahu menahu tentang jalan surabaya juga bingung dan akhirnya aku membuka GPS dan saat akan membuka GPS ternyata guest house yang aku maksud sudah kelewatan. Akhirnya putar balik dan setelah beberapa kali putar balik sampai juga aku di Rumah Cassa guest house. Saat sampai aku langsung lapor sama resepsionis kalo aku keluarga dari Novian (nama sepupuku yang menikah) dan aku disuruh menunggu. Sekitar 10 menit menunggu akhirnya diberikan kunci kamar. Aku dan suami langsung menuju kamar untuk beristirahat sejenak sebelum mengelilingi surabaya lagi. Sesampainya di kamar, ya layaknya sebuah guest house ada tv layar datar yang kira-kira 24inch nempel di tembok, meja dan lemari kecil tanpa pintu. Yang penting dari semuanya adalah tempatnya bersih. Aku langsung rebahan di kasur dan menyalakan ac karena cuaca surabaya yang sangat panas membuatku mandi keringat hihi. Saat aku menyalakan ac dan menurunkan suhu menjadi 16 derajat menggunakan remote masih bisa, tetapi saat suamiku mencoba lagi remote ac nya sudah tidak berfungsi. Aku bersyukur karena setting ac nya sudah paling dingin hihi karena ac nya tidak terlalu dingin. Kamar mandi di sini menyediakan air panas dan dingin dengan shower dan sekali lagi yang penting adalah kebersihan, kamar mandinya bersih dan tidak terlalu kecil. Untuk lokasi sebenarnya Rumah Cassa guest house terletak di pinggir jalan jembatan MERR namun agak membingungkan saat akan belok menuju ke jalan arah guest house ini. Jadi begitulah kira-kira review tentang Rumah Cassa Guest House Medokan Surabaya. Semoga teman temin mendapat gambarannya ya. Karena menurutku untuk review hotel dan restoran itu sangat-sangat subjektif.


Allah knows better, He gave us what we need more than what we asked for -NNN-

Kamis, 24 November 2016

SATE KLOPO ONDOMOHEN BU ASIH - SURABAYA PART 1

Posted by nadia nastiti on Kamis, November 24, 2016 with No comments
Asalamualaikum....

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang perjalanan ke Surabaya untuk menghadiri acara pernikahan sepupuku. Sesampainya aku di Surabaya aku langsung memesan grabcar untuk mengantarkan aku dan suami menuju sate kelopo ondomohen bu asih di jalan walikota mustajab. Sang supir grabcar menghubungiku lewat telepon dan meminta aku untuk berjalan keluar dari Stasiun dan naik di pinggir seperti yang sudah aku ceritakan di sini 

Akhirnya aku bertemu dengan grabcar yang sudah aku pesan, jalanan kota Surabaya macet di depan stasiun Pasar Turi. Perjalanan menuju sate kelopo ondomohen bu asih ditempuh kurang lebih 15 menit karena padatnya jalanan Surabaya. Begitu sampai di jalan walikota mustajab ada beberapa warung sate kelopo ondomohen tapi supir grabcar yang membawa kami mengatakan yang paling terkenal adalah sate kelopo ondomohen bu asih. Sesampainya di tempat saat akan membayar si supir bilang mbak pake promo ya, gratis mbak ga bayar asiiikkkk grabcar emang oks banget ^^

SATE KELOPO ONDOMOHEN BU ASIH

Kondisi tempat duduk di sate klopo bu asih lumayan penuh pagi itu, aku dan suami duduk di kursi paling belakang (kayak naik bis aja..hihi) dan berulang kali berpikir pesan berapa porsi yang daging atau yang campur dan akhirnya diputuskan pesan sate campur 1 porsi dan sate daging setengah porsi dengan 2 porsi nasi. Satu porsinya berisi 10 tusuk sate, awalnya aku kira tidak bisa pesan setengah porsi ternyata bisa. Akhirnya pesanan kami datang, seporsi sate campur dan nasi 2 porsi datang duluan. Aku mencoba terlebih dulu yang campur, karena aku tidak suka jeroan akhirnya sate campur berakhir kepada suamiku semua. Dan untuk setengah porsi sate daging berakhir di aku semua. Untuk rasa si menurutku biasa aja ya, seperti sate lain hanya ditambah serundeng (kelapa parut yang dibumbui) Di sate nya ada parutan kelapa dan di nasi ada serundeng kelapa yang menurutku  juga biasa aja. (untuk masalah lidah memang selera ya, jadi mungkin di orang lain bisa berbeda pendapatnya *peace*)  Untuk harga maaf sekali aku lupa seporsi harganya berapa tapi seingatku aku membayar tidak sampai seratus ribu rupiah.

penampakan sate campurnya
ini aku dan suamiku duduk di ujung dari warung sate kelopo bu asih

WISATA RASA

Selanjutnya setelah mengisi perut aku dan suami memutuskan untuk jalan kaki menuju wisata rasa di daerah genteng. Wisata Rasa Almond Crispy dong? Yap, aku dan suami mau beli oleh-oleh almond crispy untuk mertuaku di  Semarang. Buka google maps letak sate ondomohen bu asih dan wisata rasa berjarak 600 meter dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 7 menit, jadilah aku dan suami menikmati matahari di Surabaya yang kabarnya ada dua matahari di sana haha (kata lain dari Surabaya yang sangat panas dan terik ^^) Selama berjalan kaki sangat terasa panasnya, tidak terlalu jauh memang tapi karena asing dengan daerah nya jadi agak celingukan, dan akhirnya ketemu juga wisata rasa nya alhamdulilah... Langsung ada mbak-mbak yang nyamperin dan aku langsung tanya harga (maklum naluri emak-emak kudu ngirit) 1 kotak almond crispy berharga 45ribu lumayan mahal juga ya tapi karena sudah terlanjur jalan kaki dan sampai situ akhirnya beli juga. Maap ya ga ada fotonya soalnya udah buru-buru aja mau ke destinasi selanjutnya. Oh iya sedikit info aja begitu sampai hotel sorenya aku buka 1 kotak almond crispy nya dan aku merasa 1pcs almond crispy nya lebih tipis dari yang dulu pernah aku coba hiks harga tambah mahal tapi lebih tipis tapi rasa ga berubah si. Destinasi selanjutnya ada Ekowisata Mangrove Wonorejo lokasinya yang agak jauh sehingga aku sudah buru-buru saat di wisata rasa. Aku akan share tentang destinasi selanjutnya di tulisan berbeda ya teman-temin. ^^

Wassalamualaikum....

Marriage is a journey, like a life but you have to share with someone you trust and trusting you. Just try to enjoy the journey like you enjoy your life -NNN-

Senin, 21 November 2016

PERJALANAN CIREBON-SURABAYA PASAR TURI DENGAN KERETA HARINA

Posted by nadia nastiti on Senin, November 21, 2016 with No comments
Asalamualaikum...

Di postingan sebelumnya kan aku bilang ya ga bisa program hamil dulu karena telat ke dokter karena aku sedang perjalanan keluar kota yaitu ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan sodara sepupu ku. Nah di postingan kali ini aku mau sharing tentang perjalanan singkatku di Surabaya. Sebelum berangkat aku udah prepare semua termasuk itinerary selama di Surabaya (padahal cuma sehari di sana,hihi) tapi karena waktu yang singkat itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Aku berangkat dari Cirebon hari Kamis dini hari menggunakan kereta harina kereta dengan rute Bandung-Surabaya Pasar Turi. Pada menaiki kereta, aku kaget karena semua kursi nya terbalik. Jadi selama 8 perjalanan aku duduk terbalik, karena ternyata memang kereta dari Bandung menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur berjalan mundur hihi. Saat kereta sampai di kota Semarang ada petugas yang menyarankan aku untuk membalik kursi, namun aku menolak karena kursi di belakangku ada orangnya jadi menurutku tidak nyaman saja aku lebih nyaman duduk seperti awal. Dari Cirebon sampai Semarang aku hanya tidur karena kereta berangkat jam 2 dini hari sedangkan begitu sampai di Surabaya aku langsung mengeksplore Surabaya. Aku tidak yakin ada berapa stasiun yang aku lewati selama perjalanan Cirebon-Semarang menggunakan kereta harina ini, tapi untuk stasiun setelah Semarang aku sangat mengingat karena aku menikmati pemandangan selama perjalanan Semarang-Surabaya Pasar Turi. Dalam rangkaian kereta Harina ini ada 3 kelas yaitu ekonomi, bisnis dan ekskutif, aku berada pada gerbong 1 rangkaian kereta eksekutif. Setelah stasiun Semarang Tawang kereta harina ini akan berhenti di stasiun Ngerombo, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Surabaya Pasar Turi selama di kereta yang aku lihat adalah pemandangan sawah dengan gunung sebagai latarnya begitu indah (sayang aku tidak mengambil gambar pemandangan ini) sehingga begitu banyaknya stasiun yang aku lewati tak terasa. Jam 10 pagi aku sampai di kota Surabaya, total perjalanan 8 jam aku habiskan di kereta namun tak terasa karena setengah perjalanan aku habiskan dengan tidur. hehe

Sesampainya di Surabaya aku menggunakan jasa Grabcar, sodaraku menyarankan untuk menggunakan taksi online ini karena sedang ada kode promo dan dia juga memberitahukan ku kode promo nya. Aku mencoba menggunakan kode yang dia berikan dan ternyata benar-benar gratis. Aku menggunakan grabcar dari stasiun Surabaya Pasar Turi menuju sate klopo ondomohen Bu Asih untuk sarapan yang telat dan makan siang yang terlalu awal. hihi. Oiya cerita sedikit tentang Grabcar di Surabaya, saat aku sudah selesai memesan lewat online, handphone ku berbunyi dan ternyata telpon dari supir grabcar dia bilang padaku untuk jalan ke depan karena segala bentuk transportasi online tidak diijinkan masuk ke stasiun dan bandara. Di stasiun juga ada spanduk besar bertuliskan taksi dan ojek online dilarang masuk area stasiun. Jadi bagi yang akan menggunakan jasa transportasi online harus keluar dari area stasiun dulu ya. Selanjutnya pengalamanku selama di kota pahlawan aku share di postingan selanjutnya ya

Wassalamualaikum...

I never know where Allah will take me, it can be an easy and fun way but also can be a hard and tough way. All i know is, this is the best way i should past. I still have him to hold on - NNN



Jumat, 18 November 2016

PROMIL 1 GAGAL, TES HSG

Posted by nadia nastiti on Jumat, November 18, 2016 with No comments
Asalamualaikum...

Udah lama ga nulis, minggu lalu ada acara nikahan saudara di Surabaya nanti aku tulis pengalaman seharian naik grab di Surabaya setelah blog yang ini ya. Karena aku baru aja selesai HSG makanya langsung pengen nge share pengalaman HSG ku. Jadi ceritanya adalah minggu lalu saat perjalanan menuju Surabaya di kereta pagi hari waktu masih sampai Semarang aku menstruasi, yang artinya adalah program hamil ku yang pertama gagal. Dan posisiku sedang berada di luar kota, padahal untuk memulai program hamil lagi aku kan harus pergi menemui dokter hari 1,2 atau 3 menstruasi. Sehingga pulang dari Surabaya aku langsung menemui dokter Yasmin lagi dan meminta surat rekomendasi untuk menjalani tes HSG. Aku jelaskan secara sepengetahuanku saja ya, jadi hsg itu untuk melihat kondisi rahim dan saluran telur menggunakan cairan kontras dan difoto. Kayak rontgent gitu, tp ini harus dimasukan cairan melalui kemaluan untuk melihat apakah ada sumbatan atau tidak di saluran telur kita.

Jadi pengalaman tes hsg ku hari ini adalah, setelah mendapat surat dari dokter Yasmin aku segera mendaftar di Laboratorium Pramita Cirebon yang berada di jalan dr. Cipto. Aku mendapatkan jadwal untuk melakukan tes hsg pada hari Jumat tgl 18 November 2016 jam 14.30. Syarat-syarat melakukan tes hsg adalah memasuki hari 9-12 setelah hari pertama menstruasi, lalu tidak boleh berhubungan sebelum melakukan tes, harus makan besar 2 jam sebelum tes. Jumat pagi begitu sampai kantor aku langsung menghadap atasan untuk ijin keluar kantor sebentar untuk melakukan tes hsg ini. Mendekati saatnya akan menjalani tes aku deg2 an karena yang aku dengar dari dokter Yasmin kalo tes hsg ini agak sakit sampai dokter meresepkan obat menghilang nyeri. Jam 14.15 aku sampai di laboratorium dan menunggu karena ternyata hari itu ada 3 orang yg menjalani tes hsg termasuk aku. Aku menunggu dan sampai pada giliranku jam 15.00, aku memasuki ruangan dimana di situ ada tempat berbaring yang sangat dingin. Dokter datang tanpa berkata-kata dokter langsung memasukan sebuah alat ke kemaluan saya (maaf ya agak vulgar) rasanya mules sakit sepert saat datang bulan. Tahan nafas bu *cekrik* nafas biasa bu, miring kesini tahan nafas bu *cekrik* 3 kali di foto dan sudah selesai, aku diberi pembalut karena katanya akan ada cairan keluar dan darah sedikit. Ternyata ga sakit hanya sedikit mules, tapi saya sangat kaget saat saya buang air kecil ternyata darahnya ga sedikit tapi banyak :( saya ganti lagi dengan pembalut baru. Oiya untuk biaya tes hsg di Laboratorium Pramita di Cirebon adalah Rp 1.098.000 sudah termasuk pembalut dan susu ultra hihi untuk hasilnya sendiri bisa jadi hari itu juga setelah tes.

Jadi begitulah pengalaman tes hsg ku, aku hanya bisa berdoa dan berharap bahwa semua nya normal. Kalo sudah keluar hasil aku share lagi ya teman temin. Suami juga akan tes sperma besok di Laboratorium Pramita, besok aku share lagi.

Wassalamualaikum....

Kamis, 03 November 2016

BURGER STEAK WITH MIXED VEGETABLES (SELINGAN UNTUK POSTINGAN PROMIL)

Posted by nadia nastiti on Kamis, November 03, 2016 with No comments
Assalamualaikum...

Lama ga nulis, karena tulisan terakhir tentang promil dan untuk nunggu hasilnya masih butuh waktu seminggu lagi. Karena kebetulan tadi pagi coba-coba masak burger steak untuk sarapan yang agak spesial (didukung tanggal yang masih muda sebagai seorang karyawan ^^) jadi tulisan kali ini mau coba share resep steak burger yang simple dan sangat mengenyangkan. hihi

Pertama kita siapkan bahan-bahan nya dulu ya
Untuk steak burger nya
- 1/4 gr daging giling
- 1 siung bawang putih
- 1 siung bawang bombay
- 1 sdt lada hitam
- 1 sdt garam
- 2 sdm tepung maizena
- 1/4lt minyak goreng (untuk menggoreng burger steaknya)
- 1 pouch saus barbekyu 

Nah untuk hidangan pendampingnya bisa berupa frozen food yaitu french fries dan frozen mixed vegetables yang bisa didapatkan di swalayan terdekat :)

Kita mulai dengan langkah pembuatannya ya teman-teman
1. Kita iris kecil-kecil dulu bawang putih dan bawang bombay nya, sisihkan
2. Siapkan daging giling di wadah, lalu campur dengan bahan lain seperti bawang bombay, bawang putih, lada hitam, garam dan tepung maizena
3. Lalu kita uleni daging sampai tekstur daging agak menyatu dan tidak terpecah agar nanti saat digoreng tetap padat bentuknya
4. Setelah mendapatkan tekstur yang diinginkan, kita diamkan sekitar -/+ 10 menit
5. Siapkan wajan teflon dan panaskan minyak goreng yang agak banyak agar daging matang merata
6. Apabila minyak telah panas langsung masukan daging ke wajan teflon tunggu hingga warna agak berubah lalu angkat
7. Goreng french fries, dan rebus frozen mixed vegetables sebagai hidangan pendamping
8. Sajikan steak burger dan hidangan pendamping lalu siram dengan saus barbekyu siap saji

hehehe sebelum share foto-foto nya aku mau cerita dulu betapa perjuangan aku membuat sarapan ini (lebay) hihi
Jadi pagi-pagi aku sudah minta tolong suamiku untuk ngerebus mixed vegetables nya dan goreng french fries, aku udah nyiapin daging giling dan bumbu-bumbunya. Di tengah jalan lagi masak suamiku bilang "gasnya habis yank" yaudah aku minta suamiku coba cari gas aja dulu siapa tau udah ada yang buka. Dan setelah setengah jam suamiku balik ke kosan dan bilang kalo ga dapet gas hiks padahal aku udah pengen banget bikin ni burger steak. Lalu suamiku menyarankan untuk pinjem gas tetanggaa sebelah dulu, akhirnya aku memberanikan diri dan alhamdulilah tetangga sebelah baik banget ngijinin aku pake gas nya dulu (thanks Mbak Marsha)

Lalu semangat lah aku mau bikin saus jamur gitu ceritanya, udah aku cuci jamurnya terus aku tumis pake bawang bombay dan bawang putih aku bumbui gitu dan tambah maizena biar agak kental. Pas dicicipin masyallah rasanya kok pait :( hiks aku emang belum bisa masak jamur akhirnya aku menyerahkan dan pake saus barbekyu dari del monte yang udah aku beli sehari sebelumnya (untung aku beli saus ini) hehhe

Oke..jadi gitu cara bikin burger steaknya, menurut aku si simpel kalo menurut kalian gimana teman-teman?? Semoga bermanfaat ya.. Mudah-mudahan tulisan berikutnya sudah mengenai kehamilanku ya, sekali lagi minta doanya ya..hehe

Wassalamualaikum..

.
ini foto udah jadinya minus saus barbekyu nya ya^^

ini saus jamur yang gagal itu hiks :(

ini daging giling setelah dibumbui dan didiamkan 10 menit

ini mixed vegetables dan french fries nya (frozen food)


*NOTE maap ya gambarnya kurang well^^



Kamis, 27 Oktober 2016

PROMIL PART 1

Posted by nadia nastiti on Kamis, Oktober 27, 2016 with No comments
Asalammualaikum...

Selamat pagi.. (karena aku nulis blog ini sekitar jam setengah 10 pagi, hehe) pada tulisan sebelumnya aku sudah menuliskan tentang keputusanku untuk mengikuti program hamil di RSIA Cahaya Bunda Cirebon dengan dokter Yasmin Darmawan, Sp.OG dan sekarang aku mau sharing tentang kunjungan keduaku ke dokter Yasmin. Kemarin pas mens hari kedua kan pertama kali ke dokter Yasmin dihitung sama dokter Yasmin hari ke12 dari hari pertama mens disuruh dateng lagi ke dokter untuk dicek sel telur dan ketebalan dinding rahim. Untuk aku kemarin mens hari pertama kan tanggal 12 Oktober maka tanggal 23 Oktober hari Minggu aku ke dokter Yasmin lagi untuk dicek sel telur nya.

Kata dokter untuk hamil adalah paling tidak ada 1 sel telur yang memenuhi syarat untuk dibuahi, syarat untuk sel telur adalah paling tidak ukurannya 18mm dan alhamdulilah ada 1 sel telur milikku yang keliatan besar yaitu 18mm di sebelah kanan. Sedangkan untuk ketebalan dinding rahim minimal 8mm, dan alhamdulilah lagi ketebalan dinding rahimku saat dicek adalah 10mm. Pada saat itu aku minta dokter untuk melakukan pengecekan USG trans v, karena ak pengen liat lebih jelas sel telurnya. Jadi setelah menggunakan USG 2D, aku diminta pipis dulu dan ganti rok lalu dicek lah sel telurku menggunakan USG trans v. usg trans v adalah usg dengan alat yang dimasukan melalui miss v calon ibu agar lebih jelas untuk melihat ukuran sel telur. Setelah selesai pengecekan sel telur dokter memberikan jadwal berhubungan dan mengatakan bahwa jadwal tersebut wajib "Tau kan wajib? kalo ga dilakukan dosa" kata dokter Yasmin langsung deh aku sama suami yang emang keliatan tegang banget ketawa..hehehe.."Oke makasih dok! smoga kontrol udah hamil ya..aminn" kataku :)

Terus lanjut ke biaya ya teman-teman..oiya dokter tidak memberikan resep lagi tapi vitamin yang kemarin harus dihabiskan. Jadi kemarin cuma biaya konsultasi dokternya aja, tapi aku udah deg2 an aja ni karena aku kan di usg 2x trans v sm 2D jangan-jangan biaya nya mahal lagi. Dan dengan sabar aku menunggu karena meskipun hari Minggu rumah sakitnya rame banget karena banyak anak-anak imunisasi dan banyak juga yang kontrol ke dokter Yasmin. Tibalah saat namaku dipanggil Mbak kasir dan ternyata total nya adalah 307.00 dengan rincian. sbb

Biaya konsultasi dokter (weekend)                   Rp 250.000
Biaya buku periksa                                            Rp   35.000
Biaya administrasi                                             Rp   15.000
Durex                                                                 Rp     7.000

aku ga tau durex itu apa, mungkin cairan yang digunakan untuk melumasi perut saat USG, dikenakan biaya juga ya aku kira sudah include hihi

Semoga program hamilku berhasil ya..agar postingan berikutnya berisi pengalamanku sebagai ibu hamil dan bisa berbagi pengalaman tentang kehamilan. hehe aminn.. Semoga teman-teman yang sudah menikah segera dikaruniai anak, dan yang sedang hamil lancar sampai lahiran, yang sudah punya anak cepet tambah anak lagi.. hihi.. see you di tulisanku selanjutnya ya

Wassalamualaikum...


Kamis, 20 Oktober 2016

AKHIRNYA MEET THE DOCTOR JUGA BUAT PROMIL, SO PROMIL PART 1

Posted by nadia nastiti on Kamis, Oktober 20, 2016 with 2 comments
Assalamualaikum...

Sore ini mau cerita kelanjutan dari postinganku pertama, jadi setelah aku nulis postingan pertama minggu lalu aku kedatangan si tamu bulanan a.k.a menstruasi yang artinya aku belum dikasih anugerah seorang baby sm Allah :( hikss sedihh..

Sehingga aku langsung ngobrol sama suami untuk ke dokter dan mulai promil, aku minta tolong suami aku buat tanya ke temennya yang juga promil di dokter Semarang. Dan kata temen suamiku untuk mulai promil itu sebaiknya ke dokter pas mens hari kedua atau ketiga jadi langsung aja hari kedua aku datengin dr. Yasmin di RSIA Cahaya Bunda Cirebon. Kenapa ke dokter Yasmin?? jadi karena aku itu orang Semarang dan buta tentang Cirebon aku ngobrol sama tetangga di kosan tentang dokter Obgyn di Cirebon dan disarankan untuk ke dokter Yasmin. Praktek udah setiap hari di rumah sakitnya sendiri, pagi dan malam jadwal prakteknya tapi antrinya tetep aja bejubel huhu

Singkat cerita akhirnya setelah drama pengambilan nomor antrian, daftar, dll sampai juga aku di ruang praktek dokter Yasmin dan ngobrol tentang my problem. Diliat rahimnya di USG ditanyain sedang mens apa ngga, lalu dijelasin tentang vitamin yang diresepkan ke aku dan suami. Untuk suamiku ada obat herbal yang bernama Biosan diminum 2x sehari pagi dan malam, waktunya bebas jadi kalo hari ini malem minum jam9 besoknya malem jam8 udah diminum juga ga apa-apa begitupun saat pagi. Giliranku, vitaminnya ada 3 macem ada yang 5pcs,8pcs dan 15pcs diminum sehari 1x pas malem dan waktunya harus sama tiap hari nya jadi kalo malem ini minum jam 9 ya besoknya harus minum lagi jam9. Lalu untuk promil selanjutnya dokter menjadwalkan aku sama suami untuk kontrol lagi ke dokter pada tgl 23 Oktober 2016 untuk dicek ketebalan dinding rahim dan kondisi sel telurku. Dokter bilang untuk dicoba dengan bantuan vitamin selama 5 bulan (mudah2an si bulan ini langsung jadi ya, aminnnn) kalo belum isi juga disarankan untuk dicek saluran telur dan keadaan sperma.

Kita lanjut yaa..aku mau share untuk biaya nya ni, jadi total pada hari itu aku mengeluarkan hampir 1jt rupiah untuk obat dan konsul dokter :( mihil bingit kebayang aja kalo besok kontrol keluar uang segitu lagi huhu tapi gapapa bismillah untuk usaha dapetin anak

Rincian biaya
Biaya konsultasi dokter                                                                Rp 110.000
Biaya administrasi                                                                        Rp   15.000
Biaya Obat
Esthero 0.62mg caplet 8pcs                                                         Rp   72.640
Clovertil Tab 5pcs                                                                        Rp   92.840
Proxidan 400 capsule 15pcs                                                        Rp    80.065
Biosan 30pcs                                                                                Rp 544.500
TOTAL                                                                                        Rp 915.045

ya kan almost 1 billion in just 1st visit dalam rangka promil, semoga berunjung pada datengnya si baby di rahimku ya, amin.. Oke share nya kali ini kayaknya itu aja deh, besok sehabis cek lagi ke dokter aku tulis lagi ya teman-temin. Mohon doanya agar tulisan berikutnya ada kabar bahagia untukku ehehe

Wassalamualaikum....

Senin, 10 Oktober 2016

usaha mendapatkan anugerah anak dariMu

Posted by nadia nastiti on Senin, Oktober 10, 2016 with 2 comments
Assalammualaikum..

Perkenalkan nama ku Nadia Nawang Nastiti and i'm married, aku bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Aku menikah pada Desember 2015 saat ini usia pernikahanku hampir 10 bulan. Aku sempat mengalami long distance marriage (LDM) dengan suami, dan alhamdulilah saat ini sedang bersama karena memang ingin fokus promil (program hamil). Aku dan suami sudah sangat menginginkan kehadiran seorang anak tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa aku akan hamil, sehingga aku ingin sekali berbagi pengalamanku dan bercerita di blog ini, siapa tau nanti ada teman-teman lain yang bersedia share juga sama aku. Jadi aku mulai ceritaku ya, pada bulan pertama aku menikah aku terkena demam berdarah, sehingga sudah jelas pasti aku belum Allah ijinkan memiliki anak berselang dua bulan aku dan suami belum juga dikaruniai anak sehingga aku memutuskan untuk pergi ke dokter Spesialis Obgyn yang berada di salah satu RS di kota Semarang saat itu bagian bawah perutku sangat sakit setelah malam sebelumnya aku dan suami berhubungan badan, begitu namaku dipanggil aku sudah langsung duduk di kursi periksa ibu-ibu hamil itu dan langsung di usg sambil ngobrol sama dokternya, beliau bilang kalau ada kista kecil di rahimku. Aku disuruh test pack sama dokternya takutnya hamil diluar kandungan, alhamdulilah si pada saat itu hasilnya masih negatif.

Berjalannya waktu saat lebaran pernikahanku sudah memasuki usia 7 bulan dan belum dikarunai juga sama Allah, akhirnya aku meminta suami untuk ikut aku ke perantauan di kota lain yaitu kota Cirebon. Sesampainya di Cirebon aku mencari dokter lagi kali ini aku memilih dokter perempuan karena aku merasa akan lebih mudah bercerita karena pengalaman sebelumnya dengan dokter pria aku tidak banyak bicara. Temanku menyarankan untuk transvaginal agar dapat diliat sel telurnya, aku ungkapkan pada dokter aku ingin transvaginal namun dokter mengatakan tidak perlu dulu mengingat sebelumnya aku dengan suami kan LDM aku diberi jadwal berhubungan dan saat di USG dokter bilang rahimku bagus, sehingga aku sangat optimis pada saat itu. Aku sudah melakukan yang disarankan dokter, namun Allah belum diberi juga padaku dan suamiku. Aku sempat lelah ke dokter sehingga aku pasrah hingga bulan depannya pun belum diberi. Akhirnya pada bulan September kemarin aku mencoba ramuan jamu Wulandari dan saat ini aku sedang menantikan hasilnya. Semoga di posting an selanjutnya aku sudah diberi anugerah janin di rahimku. Amin

Wassalamualaikum