Senin, 10 Oktober 2016

usaha mendapatkan anugerah anak dariMu

Posted by nadia nastiti on Senin, Oktober 10, 2016 with 2 comments
Assalammualaikum..

Perkenalkan nama ku Nadia Nawang Nastiti and i'm married, aku bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Aku menikah pada Desember 2015 saat ini usia pernikahanku hampir 10 bulan. Aku sempat mengalami long distance marriage (LDM) dengan suami, dan alhamdulilah saat ini sedang bersama karena memang ingin fokus promil (program hamil). Aku dan suami sudah sangat menginginkan kehadiran seorang anak tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa aku akan hamil, sehingga aku ingin sekali berbagi pengalamanku dan bercerita di blog ini, siapa tau nanti ada teman-teman lain yang bersedia share juga sama aku. Jadi aku mulai ceritaku ya, pada bulan pertama aku menikah aku terkena demam berdarah, sehingga sudah jelas pasti aku belum Allah ijinkan memiliki anak berselang dua bulan aku dan suami belum juga dikaruniai anak sehingga aku memutuskan untuk pergi ke dokter Spesialis Obgyn yang berada di salah satu RS di kota Semarang saat itu bagian bawah perutku sangat sakit setelah malam sebelumnya aku dan suami berhubungan badan, begitu namaku dipanggil aku sudah langsung duduk di kursi periksa ibu-ibu hamil itu dan langsung di usg sambil ngobrol sama dokternya, beliau bilang kalau ada kista kecil di rahimku. Aku disuruh test pack sama dokternya takutnya hamil diluar kandungan, alhamdulilah si pada saat itu hasilnya masih negatif.

Berjalannya waktu saat lebaran pernikahanku sudah memasuki usia 7 bulan dan belum dikarunai juga sama Allah, akhirnya aku meminta suami untuk ikut aku ke perantauan di kota lain yaitu kota Cirebon. Sesampainya di Cirebon aku mencari dokter lagi kali ini aku memilih dokter perempuan karena aku merasa akan lebih mudah bercerita karena pengalaman sebelumnya dengan dokter pria aku tidak banyak bicara. Temanku menyarankan untuk transvaginal agar dapat diliat sel telurnya, aku ungkapkan pada dokter aku ingin transvaginal namun dokter mengatakan tidak perlu dulu mengingat sebelumnya aku dengan suami kan LDM aku diberi jadwal berhubungan dan saat di USG dokter bilang rahimku bagus, sehingga aku sangat optimis pada saat itu. Aku sudah melakukan yang disarankan dokter, namun Allah belum diberi juga padaku dan suamiku. Aku sempat lelah ke dokter sehingga aku pasrah hingga bulan depannya pun belum diberi. Akhirnya pada bulan September kemarin aku mencoba ramuan jamu Wulandari dan saat ini aku sedang menantikan hasilnya. Semoga di posting an selanjutnya aku sudah diberi anugerah janin di rahimku. Amin

Wassalamualaikum

2 komentar:

  1. mba hampir sama ya, aku nikah oktober 2015 dan sempet LDR juga.
    karena sampai bulan juni 2016 aku ga hamil2 akhirnya aku resign dan ikut suami. sehabis lebaran kita udah bareng, tapi sampai sekarang aku juga blm hamil. skrg lg promil copi resep dari kaka ipar.
    mba skrg gmn? sudah berhasilkah?

    BalasHapus
  2. Halo mbak eka, terimakasih sudah mampir..berarti lebih lama 2 bulan dari aku ya mbak..aku nikah desember 2015 sampai sekarang belum diberi kepercayaan juga mbak sm Allah..setelah HSG aku belum promil lagi, karena ada rencana berangkat umroh..kalo boleh tau mbak promil ke dokter atau promil alami??

    BalasHapus