Selasa, 24 Januari 2017

HASIL TES HSG DAN TES SPERMA

Posted by nadia nastiti on Selasa, Januari 24, 2017 with No comments
Asalamualaikum....


Tahun sudah berganti ya..tak terasa..pas ngecek blog ternyata udah lama banget aku ngga share di sini, dan yang parah lagi aku masih ada janji ngeshare hasil tes HSG dan tes sperma suamiku. Mohon maaf nya ya teman-teman karena kesibukan pekerjaan di akhir tahun serta keribetan menjelang rencana berangkat umroh jadi 2 bulan sudah ga menyentuh blog. Jadi mungkin langsung aja ya ak sharing tentang hasil tesku dan suamiku, di tulisan lain aku akan mencoba menceritakan pengalamanku mengurus persiapan umroh. And the result is..... Kedua saluran telurku paten, artinya normal tidak ada sumbatan TAPI (ini yang bikin galau) ternyata rahimku bentuknya terbalik atau retrofleksi yang dari hasil browsingku si spermanya jadi susah masuk alias suka tumpah gitu tapi nya lagi setelah konsultasi dengan dokter Yasmin beliau bilang itu tidak masalah banyak juga yang retrofleksi tapi berhasil hamil. Dan untuk hasil tes sperma suamiku (ini yang  bikin sedih bukan galau lagi) sperma suamiku dinyatakan asthenozoospermia yaitu adalah pergerakan sperma yang kurang, tapi lagi-lagi dokter Yasmin meyakinkan bahwa suami ku masih muda masih bisa diterapi dengan vitamin aku lupa si presentase normalnya berapa karena hasil lab ku disimpan dokter Yasmin yang jelas memang pada saat itu hasil tes sperma suamiku jumlah presentase nya tidak terlalu jauh dari jumlah presentase normalnya.


Jadi seperti itulah hasil dari HSG dan tes sperma suamiku, pada saat mengetahui itu semua aku benar-benar down nangis setiap hari, ngobrol sama suami bawaannya emosi pokoknya rasanya hancur banget hatiku. Tapi setelah itu suamiku bilang kalo untuk Allah ga ada yang ga mungkin, jadi aku memutuskan untuk fokus mengurus perjalanan umroh dan insyallah bulan depan aku, suami, ibu dan kakak ku akan pergi umroh bersama. Bulan lalu si sibuk dengan urusan ini itu jadi tidak terlalu terpikir, bulan ini sejujurnya tiba-tiba teringat dan jadi agak sedih lagi karena sampai sekarang pun Allah belum berikan titipan anak untukku dan suamiku. Wajar kan sebagai seorang manusia dan seorang wanita aku minder apalagi kemarin sempat menghadiri undangan pernikahan seorang teman, di sana ada tamu yang dikenal suamiku sedang menggendong anak perempuan. Bertanya kabar, dan sampai pada pertanyaan "anaknya mana?udah nikah berapa lama si kok belum punya anak?aku aja setahun untuk punya dia lho (sambil nunjukin anaknya)" dalam hatiku rasanya pengen aku timpuk pake sepatu hahahha tapi suamiku yang menjawab "baru juga setaun bro hehehe" padahal aku tau si suamiku juga pasti getir pas jawab. Mungkin untuk teman-teman yang cerita nya mirip denganku paham sekali rasanya, hehe ini untuk yang ceritanya berbeda denganku agar tau juga ya. Jadi bisa menentukan sikap harus bagaimana kepada kami para wanita yang belum dipercayakan anak oleh Allah (hihi kenapa pembicaraannya jadi semakin serius ya..)

Tapi bagaimanapun juga aku selalu berusaha berpositif thinking dan tidak membuat semua menjadi beban. Berharap dengan segala kepasrahan Allah menjawab segala doaku dan suami untuk mendapat keturunan. Menyadari banyak pula wanita di luar sana yang sulit  mendapatkan keturunan, bahwa yang sudah menikah bertahun-tahun. Sehingga saat ini juga sedang sibuk-sibuk nya menabung untuk usaha program hamil selanjutnya. hihi FIGHTING

Allah maha melihat, maha mendengar, maha penyayang Allah melihat usaha kita, mendengar doa kita dan menyayangi kita dengan memberikan kita ujian

0 komentar:

Posting Komentar